Skip to main content

Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia dan Polri















Tanda Kepangkatan Kepolisian Republik Indonesia - POLRI

Sejak 1 Januari 2001, Kepolisian Republik Indonesia dipisahkan dari TNI dan menggunakan tanda kepangkatan tersendiri.

Perubahan tersebut berdasar pada surat keputusan Kapolri No. Pol: Skep/1259/X/2000, tertanggal 3 Oktober 2000


==Perwira Tinggi==

Jenderal Polisi
Komisaris Jenderal Polisi
Inspektur Jenderal Polisi
Brigadir Jenderal Polisi

==Perwira Menengah==

Komisaris Besar Polisi
Ajun Komisaris Besar Polisi
Komisaris Polisi

==Perwira Pertama==

Ajun Komisaris Polisi
Inspektur Polisi Satu

==Bintara Tinggi==

Ajun Inspektur Polisi Satu
Ajun Inspektur Polisi Dua

==Bintara==

Brigadir Polisi Kepala
Brigadir Polisi
Brigadir Polisi Satu
Brigadir Polisi Dua

==Tamtama==

Ajun Brigadir Polisi
Ajun Brigadir Polisi Satu
Ajun Brigadir Polisi Dua
Bhayangkara Kepala
Bhayangkara Satu
Bhayangkara Dua









Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia / TNI

Tentara Nasional Indonesia atau disingkat TNI memiliki 2 angkatan bersenjata, antara lain : TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkata Udara.

Sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 1973, tanda kepangkatan untuk TNI beserta Polri disetarakan, namun sejak 2001 TNI menggunakan tanda kepangkatan sendiri. Hal ini juga diperjelas dengan Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI.

TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI.




















Pangkat TNI Angkatan Darat

==Perwira Tinggi==

Jendral
Letnan Jendral
Mayor Jendral
Brigadir Jendral

==Perwira Menengah==

Kolonel
Letnan Kolonel
Mayor

==Perwira Pertama==

Kapten
Letnan Satu
Letnan Dua

==Bintara Tinggi==

Pembantu Letnan Satu
Pembantu Letnan Dua

==Bintara==

Sersan Mayor
Sersan Kepala
Sersan Satu
Sersan Dua

==Tamtama Kepala==

Kopral Kepala
Kopral Satu
Kopral Dua

==Tamtama==

Prajurit Kepala
Prajurit Satu
Prajurit Dua













Pangkat TNI Angkatan Laut

==Perwira Tinggi===

Laksamana
Laksamana Madya
Laksamana Muda
Laksamana Pertama

==Perwira Menengah==

Kolonel
Letnan Kolonel
Mayor

==Perwira Pertama==

Kapten
Letnan Satu
Letnan Dua

==Bintara Tinggi==

Pembantu Letnan Satu
Pembantu Letnan Dua

==Bintara==

Sersan Mayor
Sersan Kepala
Sersan Satu
Sersan Dua

==Tamtama Kepala==

Kopral Kepala
Kopral Satu
Kopral Dua

==Tamtama==

Kelasi Kepala
Kelasi Satu
Kelasi Dua




















Pangkat TNI Angkatan Udara

==Perwira Tinggi==

Marsekal
Marsekal Madya
Marsekal Muda
Marsekal Pertama

==Perwira Menengah==

Kolonel
Letnan Kolonel
Mayor

==Perwira Pertama==

Kapten
Letnan Satu
Letnan Dua

==Bintara Tinggi==

Pembantu Letnan Satu
Pembantu Letnan Dua

==Bintara==

Sersan Mayor
Sersan Kepala
Sersan Satu
Sersan Dua

==Tamtama Kepala==

Kopral Kepala
Kopral Satu
Kopral Dua

==Tamtama==

Prajurit Kepala
Prajurit Satu
Prajurit Dua

Lambang Pangkat





















































































Penjelasan tambahan
  • Warna dasar pangkat Tamtama adalah merah (TNI-AD & AU), biru (TNI-AL termasuk Korps Marinir) dan warna dasar pangkat Bintara adalah kuning.
  • Untuk Korps Marinir nama pangkat mengikuti nama pangkat TNI Angkatan Darat, tetapi tanda pangkat tetap mengikuti tanda pangkat TNI Angkatan Laut.
  • Berdasarkan Surat Keputusan Panglima ABRI Nomor 92/II/85 yang berlaku sejak 1 April 1985, terjadi perubahan: Tamtama dibagi dalam 2 anak golongan, yaitu Tamtama Kepala dan Tamtama.
  • Tanda pangkat Calon Perwira sebagai salah satu pangkat di atas Pembantu Letnan Satu disebutkan pada PP 24/1973 namun saat ini telah ditiadakan.
  • Tanda pangkat Kopral Kepala dan Prajurit Kepala merupakan penambahan baru pada tahun 1990 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1990 yang juga menghapuskan pangkat Calon Perwira dan berlaku sampai sekarang.
  • Pada saat Polri bergabung dengan TNI, sebutan pangkat Tamtama setara Prajurit untuk Polri adalah Bhayangkara Dua, Bhayangkara Satu dan Bhayangkara Kepala.
sumberi inspirasi 1, 2, 3, 4, 5, 6| picture taken from 1, 2, 3

Comments

  1. Anonymous10:08 AM

    Thanks.
    Infonya sangat berguna.

    ReplyDelete
  2. I am looking for my memories through the stories, the narrative of people. I feel it is difficult but I will try.
    instagram online viewer

    ReplyDelete

Post a Comment

Assalamualaikum

1. Ucapkan Basmallah
2. Silahkan menuliskan komentar pada artikel cempluk di kotak yang tersedia dengan hati berseri seri dan senyum mengembang (kiri 2 cm kanan 2 cm).
3. Setelah selesai menulis komentar baca Hamdalah. Silahkan klik post comment..
4. Selesai !!! cempluk mengucapkan terima kasih atas komentar mbak, mas yang telah merelakan waktu nya menulis komentar ini.
5. Jangan sungkan dan lupa tuk balik lagi yah di artikel cempluk berikut nya

Wassalamualaikum


Salam Perjuangan,

Cempluk
http://andibagus.blogspot.com

Popular posts from this blog

Mudahnya Membangun Biro Perjalanan Umroh dan Haji Plus

Terhitung sejak tanggal 23 Februari 2012, Cempluk bekerjasama dengan agen travel Umroh dan Haji Plus, PT Arminareka Perdana, dengan ditunjuknya KANTOR PERWAKILAN KERTAJAYA SURABAYA sebagai kantor perwakilan Armina. Apabila rekan-rekan netter/blogger memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah umroh maupun haji plus, dapat menjalin kerjasama dengan Cempluk. Kami membuka kesempatan kepada anda untuk menunaikan ibadah umroh ataupun haji plus secara GRATIS. Apabila bapak/ibu telah bergabung terlebih dahulu menjadi jamaah Armina dengan tanda daftar awal Rp.3.500.000, selanjutnya bapak/ibu cukup mereferensikan mitra bapak/ibu untuk berangkat umroh/haji bersama Armina dan mendapatkan bagi hasil dari Armina sebesar Rp.1.500.000/jamaah mitra bapak/ibu. Berikut ilustrasi apabila anda bergabung menjadi jamaah Armina: Apabila rekan-rekan netter/blogger berminat untuk bergabung atau memperoleh keterangan lebih lanjut terkait Armina, dapat menghubungi Cempluk dengan meng-add 

Review Film "Thank You For Smoking"

Film " Thank You For Smoking " diawali dari sebuah tayangan talk show “Joan Lunden” yang mengulas bahaya merokok pada usia remaja. Beberapa narasumber diundang dalam talk show tersebut, diantaranya remaja pengidap kanker ganas akibat kebiasannya merokok, Robin Williger (15 tahun), Nick Naylor, wakil direktur dari Akademi Kajian Tembakau, narasumber lain yang turut diundang berlatar belakang sebagai: ketua ibu-ibu yang menentang remaja perokok, ketua asosiasi paru-paru, pembantu utama layanan kesehatan dan kemanusiaan. Dalam talkshow tersebut, sang pelobi "Nick Naylor" dapat mematahkan argumen dari perwakilan senator.  Sembari mengakhiri percakapan, bahwa perusahaan rokok dimana Nick bekerja akan mengucurkan dana 50 juta dolar yang ditujukan untuk membujuk remaja agar tak merokok. BR, si bos dari Nick Naylor nampaknya kesal dengan direct statement pada acara talkshow di stasiun televisi yang terlontar dari ucapan sang pelobi. Namun lagi-lagi Nick dapat

Bersama RadikuS MakanKakus

Miss cempluk, Raditya Dika, Miss Nyelonong, Cempluk Sabtu malam minggu, cempluk mengajak Miss Cempluk buat jalan jalan muter muter Surabaya. Sampai rumah miss Cempluk pukul 19.00 wib telat sejam dari jadwal penjemputan yang harus nya jam 18.00 wib.. Pas sampe di rumah si miss Cempluk, eh..ternyata belum kelar dandan toh. So gak ada alasan si Miss marah or cemberut ke Cempluk gara gara telat jemput..hehehe. Dan pukul 19.2o an kita berangkat jalan jalan ke arah delta plasa. Wew.. Bujuk beset deh, mulai pintu masuk parkir motor udah rame trus pas mau cari tempat buat markirin motor dapet paling belakang sendiri. Baru inget ketika di pakiran sepeda motor, pas on air di SONORA FM tadi pagi, si penyiar "Lisa" ngumumin ke kita kita klo ada si radiya dika di GRAMEDIA delta plasa. Yang sebelumnya jalan jalan muter Surabaya gak ada tujuan, barulah kita berdua sepakat buat nonton talkshow di GRAMEDIA delta plasa. Pas banget ketika itu talkshow baru mulai dan kita dapat duduk baris keti