TV ONE merupakan stasiun televisi baru yang menggantikan Lativi. Dan Pasar media pertelevisian yang diambil TV ONE yakni news dan sport channel. 14 Februari 2008 menjadi momen bersejarah launching TV ONE. Setidak nya Rp. 1,3 triliun disiapkan untuk mendukung pola baru siaran TV ONE. Menyoal perubahan nama tersebut, didorong oleh perubahan strategi dan perubahan kepemilikan LATIVI MEDIA KARYA. Semula kepemilikan lama dipegang oleh Abdul Latief mantan menteri tenaga kerja dan berganti kepada Erick ( Grup Mahaka ). Berita terkait baca disini dan disana
creative young Indonesian bloggers