Di saat gencar - gencarnya pemberitaan media massa ataupun elektronik dalam memberikan penilaian (baca : opini) atau gambaran tentang film dokumenter "Cowboys in Paradise" karya Amit Virmani, tak bisa dipungkiri bahwa Bali memiliki ragam budaya timur kebarat - baratan, yang berbeda dari kota - kota lain di Indonesia. Terdengarnya kabar negatif, seperti : kecaman dari warga Bali, hingga geramnya gubernur Bali akibat film dokumenter tersebut tak serta merta mengurangi citra positif akibat film dokumenter tersebut beredar luas di Youtube, sebut saja bahwa masyarakat dunia kini kian mengenal Bali tidak hanya sebagai surga dunia tetapi juga sebagai industri hiburan "Sex" ciamik di dunia. Sebuah kesempatan istimewa di pagi hari ini, ketika saya diberi ijin untuk mewawancari salah seorang pengusaha Bali, yang sejak kecil hidup sebagai warga Bali. Bli Hendix, begitu sapaan akrab saya kepada beliau.Hendix berpendapat bahwa kejadian tersebut bisa dijadikan bah...
creative young Indonesian bloggers