Skip to main content

Merokok di lingkungan kampus, benarkah ??

Merokok di lingkungan kampus, benarkah ?? [-X
Saya agak gerah, ketika kuliah dan ternyata samping saya pada ngerokok, bukan ngelarang tapi perlu sadar diri untuk tahu tempat. tul gak ?? L-) Kebiasaan merokok di lingkungan kampus makin tren dan sepertinya menjadi budaya ( kalo gak ngerokok gak nikmat, gak maco atau apalah). Di lingkungan kampus saya pun (sebut saja kampus bunga matahari) setiap mata memandang selalu ada saja yang merokok di depan umum. Inget kagak, jika antara yang merokok dan yang menghirup udara rokok, lebih bahaya yang ngirup udara rokok (tul kan?). Saya makin tambah heran, ketika teman saya yang menurut saya lugu, eh..dia pun perokok. Fiuh..apakah merokok di lingkungan kampus menjadi budaya yang sulit dirubah yah??

Comments

  1. kayaknya pergeseran perilaku masyarakat banyak yg bergeser padahal dulu kebiasaan jelek yg sangat jarang dilakukan didepan umum udah menjadi kebiasaan di masa sekarang.....wedew ni jaman kayaknya udah edan gak tau etika.

    ReplyDelete
  2. Anonymous6:01 AM

    daripada uangnya dibakar buat rokok... mending kasihkan saya saja saya mau..

    ReplyDelete
  3. Anonymous9:12 AM

    Saya nda loh.... Yup, saya juga paling sebel kalo deket2 kebul2 asap rokok, kalo kebul2 masakan sihhhh oke... hahahaha

    ReplyDelete
  4. Anonymous10:06 AM

    lha emang klo di luar kampus tetep boleh ya ? :p

    udad udud wae ...


    hehehe -_-'

    ReplyDelete
  5. Aku jg masih ga ngerti... apa enaknya sih ngerokok???
    Mending ngunyah2 permen karet aja, deh!
    Uhmmm... nyam... nyam... nyam... ;P

    ReplyDelete
  6. katanya merokok bisa ngilangin stres? mungkin di negeri ini makin banyak orang stres, jadi rokok berfungsi sebagai obat penenang atau hiburan?

    ReplyDelete
  7. aduhh mpluk, rokok tu musuh gue banget, yaa... spt lo bilang, dia yg enak ngisepnya sebal sebul, gue yg sakit.

    Pesan gue buat para perokok : kalian semprul taukkk..!!!
    (kekekekekkkk)

    ReplyDelete
  8. #wew : alangkah indah nya jika tdk usah merokok mas, tul gak??
    #mpokb : kelihatannya ttg banyak orang yg stree bener deh. saya pas dgr ceramah jumat, rs jiwa makin tahun makin bertambah.kasihan..tapi ttg rokok yg dijadikan sbg obat peneneng/hiburan, apa tidak ada cara laen.

    ReplyDelete
  9. hehehe, zaman skarang kalo ngomonginkampus, memang dah bergeser paradigmanya mas :)
    Kampus = rokok, musik, pesta

    Salam,
    your bro [Muhammad Ilham]

    ReplyDelete
  10. memang tidak sopan kalau merokok di depan orang yang tidak suka pada asap rokok. sebenarnya itu bisa diatasi dengan campur tangan pemerintah. harus ada aturan yang mengatur soal tempat-tempat untuk merokok, agar orang tidak merokok di sembarang tempat. tentu saja aturan tsb. harus ditegakkan dengan konsisten. kalau kampus, ya... mungkin pendekatannya harus lebih intelektual sifatnya. karena orang kampus itu 'kan (mestinya) orang-orang yang berpendidikan.

    ReplyDelete
  11. bikin tulisan NO SMOKING AREA nya kurang gede kali' Ndy. hehe x)

    aku juga neyh, suka kesel. org aku ga ngeroko, eh, malah kebanyakan org ga tau diri ngeroko deket2 aku seolah2 maksa aku buat ngirup asepnya [upsss, sowrie, dad xP).

    eh, tp aku heran lho. pernah punya temen astma yg juga ngeroko! ck..ck..ck.. ironis memang x(

    ReplyDelete
  12. Anonymous6:27 PM

    hehehe... mungkin emang susah diubah. lain kali ke mana-mana bawa stiker 'no smoking' biar mereka ngga ngrokok di deket mas andi ;) gimana?

    ReplyDelete
  13. Anonymous6:33 PM

    wah mending jangan ngrokok deh...

    ga enak..(keluhan dari yang pernah ketagihan, dan dah insap hehehe)

    ReplyDelete
  14. #muhammmad ilham : iya mas.
    #rhomayda : hah??bawa stiker ??mgk perlu dipertimbangin kalo gitu mas :)

    ReplyDelete
  15. sayah paling alergi asep apalagi asep rokok. di rumah g ada yg rokok dan kayakna sekeluarga anti rokok smua.

    makana kalo naek kendaraan umum paling bete. bener mas, perokok pasif lebih exposed sama hazardous gases dibanding yg aktif. makana sebenernya perlu ditetapin peraturan yg strict, daerah2 smokers sendiri gtu..

    *cman..kayakna menteri2 kita tuw perokok juga de..*

    ReplyDelete
  16. Buat aja komunitas anti rokok di kampus, ntar klu dah kuat baru ngusulin sama universitas buat aturan dilarang merokok di area kampus.

    ReplyDelete

Post a Comment

Assalamualaikum

1. Ucapkan Basmallah
2. Silahkan menuliskan komentar pada artikel cempluk di kotak yang tersedia dengan hati berseri seri dan senyum mengembang (kiri 2 cm kanan 2 cm).
3. Setelah selesai menulis komentar baca Hamdalah. Silahkan klik post comment..
4. Selesai !!! cempluk mengucapkan terima kasih atas komentar mbak, mas yang telah merelakan waktu nya menulis komentar ini.
5. Jangan sungkan dan lupa tuk balik lagi yah di artikel cempluk berikut nya

Wassalamualaikum


Salam Perjuangan,

Cempluk
http://andibagus.blogspot.com

Popular posts from this blog

Mudahnya Membangun Biro Perjalanan Umroh dan Haji Plus

Terhitung sejak tanggal 23 Februari 2012, Cempluk bekerjasama dengan agen travel Umroh dan Haji Plus, PT Arminareka Perdana, dengan ditunjuknya KANTOR PERWAKILAN KERTAJAYA SURABAYA sebagai kantor perwakilan Armina. Apabila rekan-rekan netter/blogger memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah umroh maupun haji plus, dapat menjalin kerjasama dengan Cempluk. Kami membuka kesempatan kepada anda untuk menunaikan ibadah umroh ataupun haji plus secara GRATIS. Apabila bapak/ibu telah bergabung terlebih dahulu menjadi jamaah Armina dengan tanda daftar awal Rp.3.500.000, selanjutnya bapak/ibu cukup mereferensikan mitra bapak/ibu untuk berangkat umroh/haji bersama Armina dan mendapatkan bagi hasil dari Armina sebesar Rp.1.500.000/jamaah mitra bapak/ibu. Berikut ilustrasi apabila anda bergabung menjadi jamaah Armina: Apabila rekan-rekan netter/blogger berminat untuk bergabung atau memperoleh keterangan lebih lanjut terkait Armina, dapat menghubungi Cempluk dengan meng-add 

Review Film "Thank You For Smoking"

Film " Thank You For Smoking " diawali dari sebuah tayangan talk show “Joan Lunden” yang mengulas bahaya merokok pada usia remaja. Beberapa narasumber diundang dalam talk show tersebut, diantaranya remaja pengidap kanker ganas akibat kebiasannya merokok, Robin Williger (15 tahun), Nick Naylor, wakil direktur dari Akademi Kajian Tembakau, narasumber lain yang turut diundang berlatar belakang sebagai: ketua ibu-ibu yang menentang remaja perokok, ketua asosiasi paru-paru, pembantu utama layanan kesehatan dan kemanusiaan. Dalam talkshow tersebut, sang pelobi "Nick Naylor" dapat mematahkan argumen dari perwakilan senator.  Sembari mengakhiri percakapan, bahwa perusahaan rokok dimana Nick bekerja akan mengucurkan dana 50 juta dolar yang ditujukan untuk membujuk remaja agar tak merokok. BR, si bos dari Nick Naylor nampaknya kesal dengan direct statement pada acara talkshow di stasiun televisi yang terlontar dari ucapan sang pelobi. Namun lagi-lagi Nick dapat

Bersama RadikuS MakanKakus

Miss cempluk, Raditya Dika, Miss Nyelonong, Cempluk Sabtu malam minggu, cempluk mengajak Miss Cempluk buat jalan jalan muter muter Surabaya. Sampai rumah miss Cempluk pukul 19.00 wib telat sejam dari jadwal penjemputan yang harus nya jam 18.00 wib.. Pas sampe di rumah si miss Cempluk, eh..ternyata belum kelar dandan toh. So gak ada alasan si Miss marah or cemberut ke Cempluk gara gara telat jemput..hehehe. Dan pukul 19.2o an kita berangkat jalan jalan ke arah delta plasa. Wew.. Bujuk beset deh, mulai pintu masuk parkir motor udah rame trus pas mau cari tempat buat markirin motor dapet paling belakang sendiri. Baru inget ketika di pakiran sepeda motor, pas on air di SONORA FM tadi pagi, si penyiar "Lisa" ngumumin ke kita kita klo ada si radiya dika di GRAMEDIA delta plasa. Yang sebelumnya jalan jalan muter Surabaya gak ada tujuan, barulah kita berdua sepakat buat nonton talkshow di GRAMEDIA delta plasa. Pas banget ketika itu talkshow baru mulai dan kita dapat duduk baris keti