Iklan Disconnect to Connect persembahan dari perusahaan telekomunikasi Thailand ini berdurasi 01 menit 36 detik. Iklan tersebut dapat menggugah perasaan kita akan pentingnya berinteraksi langsung, baik dengan keluarga/teman/rekan kerja di kantor. Betapa teknologi terbaru, seperti halnya smartphone,pc tablet yang kini hadir ditengah - tengah kita bisa berdampak positif, juga menghadirkan dampak negatif,seperti jaman jahiliyah dulu.
Patut direnungkan bersama, bahwa pemanfaatan teknologi bagi netizen (masyarakat melek IT) dituntut untuk sebisa mungkin berprilaku arif dan bijaksana mulai detik ini, baik waktu, tempat, dan kondisi saat kita berada.
Bisa dibayangkan, apa jadinya bila teknologi smartphone mengubah gaya hidup kita, contoh yang kian nyata adalah : saat pengguna smartphone mengabaikan teman di sekitar mereka. Interaksi sosial yang seharusnya bisa dilakukan secara langsung (bertatap muka, bercakap-cakap secara langsung), dapat terabaikan ketika kita berasyik-ria menggenggam smartphone.
iyah pluk harus bijak menggunakan internet atau apapun itu yg biasa diakses melalui smartphone
ReplyDeletenice blog..
ReplyDeleteditunggu kunjungan baliknya...
:)
betul juga ya,memang pemanfaatan teknologi harus berprilaku bijaksana
ReplyDeletesalam kenal ya kk.
ReplyDeletesetelah di streaming emang bagus ini iklan. :)
kalo tidak keberatan yuk kita tukeran link. :)
ditunggu kabar baiknya ya :)
artikelnya bagus sekali bro, senang berkunjung ke sini
ReplyDeletehahaha... jadi inget anakku yang paling kecil, pernah marah, BB-ku diambil, trus dibuang ke tempat sampah, gara2 aku cuekin. lucu banget kalo inget kejadian itu... pdhl baru berumur 1thn lebih :)
ReplyDeleteom cempluk yang terhormat, sebenarnya saya baru sekarang sempat kometar disini, setelah modifikasi blogku yang baru dengan mengambil template bahakn lebih dari itu "inspirasi" dari blog cempluk story ini.
ReplyDeleteoya mohon doa restunya ya?
yang paling penting om cempluk kunjungi adalah disini Penghromatan, ucapan maaf dan terima kasih yang sebesar besarnya
sebuah iklan yang patut kita renungkan, agar kita jadi manusia lagi, enggak jadi mahluk yang terpaku dengan gadget
ReplyDelete