Tour De Museum merupakan sebuah rangkaian acara wisata mengunjungi museum yang ada di Surabaya. Acara berkunjung ke museum di Surabaya itu diselenggarakan pada hari Sabtu, 28 Maret 2009 oleh komunitas Wisata Surabaya.
Tur keliling monumen dan museum di Surabaya, antara lain : monumen Jalasveva Jayamahe, monumen Tugu Pahlawan, museum Sepuluh Nopember Surabaya, museum Kesehatan, dan museum House of Sampoerna.
Panitia Tour de Museum berasal dari mahasiswa/i Fakultas Perhotelan UK Petra sebanyak 17 orang. Partisipasi mereka dalam acara tour de museum ini sebagai bagian dari mata kuliah MICE.
Start point berlokasi di monumen Kapal Selam. Sebanyak 27 peserta, terdiri dari anggota Wisata Surabaya dan non Wisata Surabaya berpartisipasi dalam acara wisata mengunjungi museum di Surabaya. Peserta yang hadir tour de museum adalah Astri | Jie | Fahmi | Fakhy | Citra | Chris | Carlos | Remy | Angki | Sisca | Kun Kurniawan | Yuan | Bunda | Lia | Mbok De | Suami mbok De | Anak'e mbok De | Anak'e mbok De 2 | Temene Mbok De | Milka | Miranti | Cahyo | Wulan Purnamawati | Pradhika| Cempluk | Fenty | Temen'e Sisca.
Acara pertama yakni mengunjungi museum yang berada di tepi laut, museum Jalasveva Jayamahe. Peserta diberangkatkan pukul 07.00 wib menggunakan bus Jawa Indah. Dalam perjalanan, panitia memperkenalkan diri kepada peserta sekaligus ajang perkenalan antar peserta untuk saling mengakrabkan diri.
Tak semudah yang dibayangkan untuk bisa masuk museum Jalasveva Jayamahe yang berada di kawasan KOARMATIM INDONESIA TIMUR. Bus harus berhenti pada 3 pos penjagaan untuk lapor petugas jaga agar bisa masuk. " Proposal acara harus sudah masuk ke markas TNI AL 2 minggu sebelum acara", tutur mbak Astri, pendiri wisata surabaya yang berdiri tahun 2007 saat diwawancarai redaksi Cempluk Media.
Sampai di museum Jalasveva Jayamahe, bapak Heru Tjahhono, pemandu wisata yang berasal dari TNI AL menyambut peserta tour de museum selepas turun dari bus dengan menjelaskan seluk beluk patung Monjaya.
Di area halaman patung Monjaya terdapat gong terbesar di dunia "Kiai Tentrem", gong tersebut memiliki sejarah yang unik sebagai simbol peresmian museum Jalasveva Jayamahe di tahun 1996 oleh Presiden Soeharto. Memasuki bagian dalam museum, peserta disuguhi maket model KRI jaman dulu, patung perjuangan TNI AL menjaga stabilitas NKRI, dan benda - benda sejarah lainnya. Setelah puas dengan mengamati benda sejarah, Bapak Heru mengajak peserta ke lantai paling atas, tempat sang patung berdiri. Tinggi patung kurang lebih 61 meter yang diarsitekturi oleh bapak I Nyoman Manuarte.
Setelah puas berfoto di areal halaman dan dalam museum Jalasveva Jayamahe. Perjalanan dilanjutkan ke KRI Dr Soeharso - 990 yang berada 500 meter dari museum.Perwira jaga KRI Dr Soeharso - 990, Arief menjelaskan bahwa kapal ini berfungsi sebagai kapal rumah sakit. Tak hanya itu kapal buatan Korea ini mampu mengangkut tank, helikopter, dan berbagai jenis kendaraan TNI. Peserta juga diajak berkeliling menyusuri KRI Dr Soeharso - 990 dari dek ruang kesehatan, apotik, ruang mayat, hall penyimpanan kendaraan TNI.
Perjalanan museum Jalasveva Jayamahe berakhir pukul 10.17 wib. Dan peserta pun kembali ke dalam bus. Rute selanjutnya yakni mengunjungi monumen Tugu Pahlawan yang berada di jantung kota Surabaya.
Untuk mendukung keberadaan monumen Tugu Pahlawan maka didirikanlah museum sepuluh nopember Surabaya yang berada dalam satu lokasi.
Peserta secara langsung bisa melihat relief - relief yang terdapat di dinding halaman depan monumen menggambarkan peristiwa perjuangan bangsa Indonesia, kemudian peserta diajak mengitari area halaman Tugu Pahlawan dan masuk ke dalam museum sepuluh Nopember Surabaya oleh pemandu tur Tugu Pahlawan.
Di lantai 1 museum kita bisa menemukan beraneka macam benda sejarah : hall of frame ( gugus patung yang menggambarkan figur para pejuang yang tegak, bertahan, dan gugur untuk mencapai kemerdekaan ), sosiodrama bung Tomo ( gugus patung para pejuang yang berada di markas sedang mendengarkan pidato bung Tomo ), kumpulan bambu runcing pejuang Indonesia. Lantai 2 juga tak kalah seru, pengunjung dimanjakan dengan adanya 2 ruangan diorama elektronik, dimana dalam ruangan tersebut disajikan film dokumenter tentang pertempuran yang terjadi di Surabaya tanggal 10 nopember 1945, juga terdapat aneka benda sejarah, seperti : senjata, radio bung Tomo, foto peristiwa pertempuran 10 nopember 1945.
Usai berkunjung ke monumen Tugu Pahlawan, peserta kembali melanjutkan ke rute museum selanjutnya, Museum Kesehatan. Pukul 11.54, peserta tour de museum tiba di museum Kesehatan. Beragam foto, peralatan medis pada jaman dulu terpampang rapi di ruang etalase. Perjalanan ke museum Kesehatan diakhiri dengan sholat dhuhur berjamaah di masjid museum kesehatan.
Acara makan siang dilangsungkan di Moon restaurant, terletak di kawasan pasar Besar Surabaya. Setelah bersantap siang, panitia meminta kepada para peserta untuk saling memperkenalkan diri satu persatu lalu sebuah quiz lucu diberikan oleh panitia.
Pukul 14.00, peserta melanjutkan ke rute akhir tour de museum "museum House of Sampoerna". Kedatangan peserta disambut hangat oleh kakak penjaga museum House of Sampoerna.
Berakhir sudah rangkaian acara tour de museum. Pukul 16.00 wib, para peserta naik ke dalam bus untuk menuju finish point (start point) monumen Kapal Selam. Ucapan kesan dan pesan dari panitia ke peserta dan peserta ke panitia di dalam bus menjadi momen indah tour de museum. Foto bersama peserta tour de museum di area monumen Kapal Selam mengakhiri acara tour de museum.
Peserta tour de museum saat dalam bus
(atas kiri: cempluk - carlos, bawah kiri : bunda - lia)
Foto bersama di area halaman monjaya
Peserta saat berada di KRI Dr Soeharso - 990
Foto bersama peserta tour de museum di finish point
Tur keliling monumen dan museum di Surabaya, antara lain : monumen Jalasveva Jayamahe, monumen Tugu Pahlawan, museum Sepuluh Nopember Surabaya, museum Kesehatan, dan museum House of Sampoerna.
Panitia Tour de Museum berasal dari mahasiswa/i Fakultas Perhotelan UK Petra sebanyak 17 orang. Partisipasi mereka dalam acara tour de museum ini sebagai bagian dari mata kuliah MICE.
Start point berlokasi di monumen Kapal Selam. Sebanyak 27 peserta, terdiri dari anggota Wisata Surabaya dan non Wisata Surabaya berpartisipasi dalam acara wisata mengunjungi museum di Surabaya. Peserta yang hadir tour de museum adalah Astri | Jie | Fahmi | Fakhy | Citra | Chris | Carlos | Remy | Angki | Sisca | Kun Kurniawan | Yuan | Bunda | Lia | Mbok De | Suami mbok De | Anak'e mbok De | Anak'e mbok De 2 | Temene Mbok De | Milka | Miranti | Cahyo | Wulan Purnamawati | Pradhika| Cempluk | Fenty | Temen'e Sisca.
Acara pertama yakni mengunjungi museum yang berada di tepi laut, museum Jalasveva Jayamahe. Peserta diberangkatkan pukul 07.00 wib menggunakan bus Jawa Indah. Dalam perjalanan, panitia memperkenalkan diri kepada peserta sekaligus ajang perkenalan antar peserta untuk saling mengakrabkan diri.
Tak semudah yang dibayangkan untuk bisa masuk museum Jalasveva Jayamahe yang berada di kawasan KOARMATIM INDONESIA TIMUR. Bus harus berhenti pada 3 pos penjagaan untuk lapor petugas jaga agar bisa masuk. " Proposal acara harus sudah masuk ke markas TNI AL 2 minggu sebelum acara", tutur mbak Astri, pendiri wisata surabaya yang berdiri tahun 2007 saat diwawancarai redaksi Cempluk Media.
Sampai di museum Jalasveva Jayamahe, bapak Heru Tjahhono, pemandu wisata yang berasal dari TNI AL menyambut peserta tour de museum selepas turun dari bus dengan menjelaskan seluk beluk patung Monjaya.
Di area halaman patung Monjaya terdapat gong terbesar di dunia "Kiai Tentrem", gong tersebut memiliki sejarah yang unik sebagai simbol peresmian museum Jalasveva Jayamahe di tahun 1996 oleh Presiden Soeharto. Memasuki bagian dalam museum, peserta disuguhi maket model KRI jaman dulu, patung perjuangan TNI AL menjaga stabilitas NKRI, dan benda - benda sejarah lainnya. Setelah puas dengan mengamati benda sejarah, Bapak Heru mengajak peserta ke lantai paling atas, tempat sang patung berdiri. Tinggi patung kurang lebih 61 meter yang diarsitekturi oleh bapak I Nyoman Manuarte.
Setelah puas berfoto di areal halaman dan dalam museum Jalasveva Jayamahe. Perjalanan dilanjutkan ke KRI Dr Soeharso - 990 yang berada 500 meter dari museum.Perwira jaga KRI Dr Soeharso - 990, Arief menjelaskan bahwa kapal ini berfungsi sebagai kapal rumah sakit. Tak hanya itu kapal buatan Korea ini mampu mengangkut tank, helikopter, dan berbagai jenis kendaraan TNI. Peserta juga diajak berkeliling menyusuri KRI Dr Soeharso - 990 dari dek ruang kesehatan, apotik, ruang mayat, hall penyimpanan kendaraan TNI.
Perjalanan museum Jalasveva Jayamahe berakhir pukul 10.17 wib. Dan peserta pun kembali ke dalam bus. Rute selanjutnya yakni mengunjungi monumen Tugu Pahlawan yang berada di jantung kota Surabaya.
Untuk mendukung keberadaan monumen Tugu Pahlawan maka didirikanlah museum sepuluh nopember Surabaya yang berada dalam satu lokasi.
Peserta secara langsung bisa melihat relief - relief yang terdapat di dinding halaman depan monumen menggambarkan peristiwa perjuangan bangsa Indonesia, kemudian peserta diajak mengitari area halaman Tugu Pahlawan dan masuk ke dalam museum sepuluh Nopember Surabaya oleh pemandu tur Tugu Pahlawan.
Di lantai 1 museum kita bisa menemukan beraneka macam benda sejarah : hall of frame ( gugus patung yang menggambarkan figur para pejuang yang tegak, bertahan, dan gugur untuk mencapai kemerdekaan ), sosiodrama bung Tomo ( gugus patung para pejuang yang berada di markas sedang mendengarkan pidato bung Tomo ), kumpulan bambu runcing pejuang Indonesia. Lantai 2 juga tak kalah seru, pengunjung dimanjakan dengan adanya 2 ruangan diorama elektronik, dimana dalam ruangan tersebut disajikan film dokumenter tentang pertempuran yang terjadi di Surabaya tanggal 10 nopember 1945, juga terdapat aneka benda sejarah, seperti : senjata, radio bung Tomo, foto peristiwa pertempuran 10 nopember 1945.
Usai berkunjung ke monumen Tugu Pahlawan, peserta kembali melanjutkan ke rute museum selanjutnya, Museum Kesehatan. Pukul 11.54, peserta tour de museum tiba di museum Kesehatan. Beragam foto, peralatan medis pada jaman dulu terpampang rapi di ruang etalase. Perjalanan ke museum Kesehatan diakhiri dengan sholat dhuhur berjamaah di masjid museum kesehatan.
Acara makan siang dilangsungkan di Moon restaurant, terletak di kawasan pasar Besar Surabaya. Setelah bersantap siang, panitia meminta kepada para peserta untuk saling memperkenalkan diri satu persatu lalu sebuah quiz lucu diberikan oleh panitia.
Pukul 14.00, peserta melanjutkan ke rute akhir tour de museum "museum House of Sampoerna". Kedatangan peserta disambut hangat oleh kakak penjaga museum House of Sampoerna.
Berakhir sudah rangkaian acara tour de museum. Pukul 16.00 wib, para peserta naik ke dalam bus untuk menuju finish point (start point) monumen Kapal Selam. Ucapan kesan dan pesan dari panitia ke peserta dan peserta ke panitia di dalam bus menjadi momen indah tour de museum. Foto bersama peserta tour de museum di area monumen Kapal Selam mengakhiri acara tour de museum.
Peserta tour de museum saat dalam bus
(atas kiri: cempluk - carlos, bawah kiri : bunda - lia)
Foto bersama di area halaman monjaya
Peserta saat berada di KRI Dr Soeharso - 990
Foto bersama peserta tour de museum di finish point
PERTAMAX...........
ReplyDeleteLagi males update beberapa hari ke depan aja :p
ReplyDeletetunggu ye :D
Woh sungguh acara yang sangat bagus mas.... Siip.. bisa dijadikan referensi untuk kegiatan teman-teman Blogger Surabaya...
ReplyDeletecempluuukkkk...fotoku kok ga ada yg bagus ya...
ReplyDeletehehehee...
K0k ada namaku?? :P
ReplyDeleteapakah aku ikut acara ini???
@nDa: F0t0 nyang bagus tuh pegimana t0h :D
ReplyDeleteThx ya buat partisipasi teman2 :) Maaf kalo ada kekurangan, moga2 di tur mendatang lebih yahud lagi ..
ReplyDeletewhat a cool report, pluk :)
ReplyDelete-Milka-
mampir ya
ReplyDeleteNew virus found infected your google adsense!!!
ReplyDeletehttp://onlinefordummies.blogspot.com/2009/04/virus-for-your-adsense.html
fotonya mantap-mantap mas! hehehehehehe...
ReplyDeletewahhh enaknya,, bisa kumpul baeng rame2 pula :) kalo seandainya ada kek gini-an,, sayah di ajak ya :D hihihi
ReplyDeleteCempluk curang ndak ajak-ajak....
ReplyDeleteMau ngelapor nih...
ReplyDeleteUdah ada postingan baru dengan judul: Sidak Itu Cuman Mitos
http://andryanseekyou.blogspot.com/2009/04/sidak-itu-cuman-mitos.html
Mohon kunjungi dan kasi komen ya? Thanks...
Lam kenal dulu, ya?
numpang leawd ya mas... :)
ReplyDeleteWah asyik juga tuh tur keliling museum di Indonesia. Tapi untuk umum tidak?
ReplyDelete----------------------------------
http://kesehatan.07x.net/
http://kesehatan.07x.net/index.php/diseases.html
http://kesehatan.07x.net/index.php/diseases/34-acne.html
http://kesehatan.07x.net/index.php/diseases/34-acne/46-acne.html
http://kesehatan.07x.net/index.php/diseases/34-acne/47-perawatan-jerawat.html
http://kesehatan.07x.net/index.php/diseases/34-acne/48-perawatan-lainnya.html
http://kesehatan.07x.net/index.php/diseases/35-asthma.html
http://kesehatan.07x.net/index.php/diseases/35-asthma/50-asma-anak.html
http://kesehatan.07x.net/index.php/diseases/35-asthma/49-asma-remaja-dewasa.html
http://kesehatan.07x.net/index.php/home/36-mesothelioma/52-mesothelioma.html
http://kesehatan.07x.net/index.php/list-links.html
bagus banget!
ReplyDeleteAsik banget!!!!!!
ReplyDeletejadi ngiri neeh...
Salam kenal
Foto yang palig bawah kelihatannya paling seru!
ReplyDeleteMantap!
Mas Cempluk..
ReplyDeleteacaranya menarik sekali..kalau boleh tahu dimana biasanya kawan2 komunitas wisata surabaya ini kumpul?
Salam,
CTD
Ohhh bagus betul.
ReplyDeleteSaya mau ke Surabaya tidak tau mungkin bulan ini atau mungkin bulan depan, jadi saya juga mau ikut ini tour. Ada museum apa saja di Surabaya??.
Salam kenal.
Kembali ke museum dan Mengembalikan Jati Diri Bangsa yang Besaar bermartabat berdaulat,..
ReplyDeleteKeren!
wah, asyik kalo jalan rame2 gitu yah, http://backtwogreen.blogspot.com, ditunggu lagi jalan2nya, hehe
ReplyDeleteWah belum pernah ke Museum Surabaya..Mkasih mas Infonya..:)
ReplyDelete--------------------
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang | morat marit
wah lagi pada di mana tuch foto-fotonya..
ReplyDeletenike shox
ReplyDeletenice andcool
ReplyDeleteasyik donk......salam kenal........
ReplyDeletecheck it out.. FOLLOW ME
Great photos!
ReplyDeleteVery nice post :) I'm hoping the same very best function from you inside future too. Please keep it up!
ReplyDeleteThis is truly amazing I like the work that you have done.Thanks for sharing new Art.I think you will be successful..
ReplyDeleteGreat post. Thanks for sharing.
ReplyDeletekırşehir
ReplyDeletekarabük
adıyaman
niğde
ordu
AXUPVO
yurtdışı kargo
ReplyDeleteresimli magnet
instagram takipçi satın al
yurtdışı kargo
sms onay
dijital kartvizit
dijital kartvizit
https://nobetci-eczane.org/
HRPJLO
Nijerya yurtdışı kargo
ReplyDeleteNijer yurtdışı kargo
Nevise yurtdışı kargo
Nepal yurtdışı kargo
Namibya yurtdışı kargo
PQP53
شركة تسليك مجاري بالهفوف 8HPeeO1QYn
ReplyDelete