Pasar Tanah Abang berlokasi dekat dengan jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat. Sebuah pusat perdagangan sejak masa imperialis Belanda.
Tanah Abang dahulu merupakan daerah pertanian dan peternakan milik orang Cina. Kemudian perekonomian mulai berkembang semenjak saudagar kaya dari Belanda ( Justinus Vinck ) mendirikan pasar di daerah itu tahun 1735.
Pasar tanah abang diijinkan beroperasi oleh pemerintahan Hindia Belanda hanya hari Sabtu dan hanya khusus menjual barang tekstil, kelontong, dan sedikit sayuran. Bangunan pasar, kala itu masih berupa bedeng bambu dan beratap rumbia.
Berikut perkiraan asal usul nama tanah abang yang memiliki pengertian yang berbeda - beda ( meski hingga kini belum diketahui secara pasti arti nama tanah abang ) :
a. menurut 'sohibul hikayat' berasal dari kata Nabang. Nabang sejenis pohon palm yang dahulu daerah tanah abang banyak pohon palm.
b. Orang Belanda yang menyebutnya DE NABANG
c. Lidah betawi yang menyebut Tenabang, jadilah sekarang Tanah Abang.
d. Asal muasal juga didapati bahwa Tanah Abang memiliki arti tanah si abang ( kakak ).
e. atau yang terakhir, tanah abang dalam bahasa jawa berarti tanah merah.
f. Diperkiran nama kawasan itu diambil dari sebuah bukit yang tanah nya berwarna merah. Bukit itu dikelilingi rawa - rawa yang letaknya di sekitar kali krukut.
Di tanah abang terdapat pasar tekstil terbesar dan termurah di Asia Tenggara. Pasar tersebut berdiri sejak tahun 1735. Tepat nya tanggal 30 agustus 1735, pasar sabtu dibangun dengan nama pasar tanah abang. Pasar ini kemudian menjadi pusat grosir terbesar di Indonesia.
Pada tahun 2003, sebagian wilayah pasar tanah abang terbakar. Terbakarnya ribuan kios di pasar tanah abang menambah catatan panjang bagi pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu. Ratusan milyar aset para pedagang ludes dilalap si jago merah, bahkan 1,3 juta orang kehilangan pekerjaan.Dan pada tahun 2005 pasar tanah abang resmi dibuka kembali. Dengan kontrak pembangunan oleh PT Priamanaya.
Pasar Tanah Abang blok A dibangun di areal seluas 151.202 meter persegi dengan balutan arsitektur bernuansa Timur Tengah. Kenyamanan di pasar tanah abang blok A begitu terasa, terdiri dari 12 lantai pertokoan, 5 lantai parkir, 1 lantai foodcourt serta di lantai ke 12 terdapat masjid yang mampu menampung 2.000 jemaah.
sumber inspirasi 1, 2, 3
hmmm ..
ReplyDeletekalo menjelang lebaran n puasa Tanah-Abang rame,y gak kuattt ..
padet buangettt