Skip to main content

Tema : Presiden Turun Gunung

Topik
28 Juni 2007 Pukul 00.00 - 01.00 wib
Tema : Presiden Turun Gunung
Moderator : Andy Budiman
Narasumber :
.Emha Ainun Nadjib (Mediator Mayarakat korban lumpur lapindodengan pemerintah)
.Win Hendarso (Bupati Sidoarjo)
.Muhammad Nuh (Menkominfo)
.Arya Bima (Anggota DPR F-PDI P)

Ini merupakan hasil liputan dan pengamatan Cempluk di TV. Cempluk menyaksikan perbincangan di TV secara langsung tentang penanganan terhadap korban yang terjadi selama 1 tahun lebih terbenam lumpur. Dari hasil perbincangan 4 narasumber : 2 orang berada di studio SCTV Jakarta ( Pak Nuh dan Pak Arya) serta 2 orang berada di studio SCTV Surabaya ( Cak Nun dan Pak Win) mendapati perbincangan yang teramat haru dan optimis bahwa masyarakat yang terkena dampak lumpur akan segera normal. Perbincangan pertama merupakan catatan dari pak Nuh bahwa persoalan ini sangat kompleks yakni aspek ganti rugi, menciptakan lapangan kerja baru bagi warga yang dulu nya bekerja dan kini menganggur, serta hasil verifikasi kepemilikan tanah. Pak Nuh juga mengkiaskan bencana lumpur ini sebagai : syahwat yang mana bisa diatasi dengan berpuasa atau menikah. Dalam artian sebenarnya yakni berpuasa : ikhtiar dan menikah : memanage segala pemecahan. Dari catatan perbincangan dengan cak Nun bahwa kunjungan presiden selama 3 hari akan memberikan kepastian dan irama yang jelas bagi penanganan para korban lumpur dikatakan pula bahwa Presiden sangat prihatin atas penyelesaian ganti rugi bagi warga yang dinilai kurang serius, hingga beliau menangis. Catatan pak Arya menyebutkan bahwa ritual ceremony dengan berkunjung ke korban lumpur yang dilakukan oleh pemerintah ( Presiden ) tidak efektif bila tidak ada tindakan konkret. Semua pejabat tidak pantas jikalau tertangkap mencari untung dari penderitaan rakyat. Hal senada dilontarkan dari pak Win bahwa kehadiran presiden dinilai relatif dan juga memberikan secercah harapan. Persoalan ini harus lah ditinjau dari keberlanjutan penanganan dan pembuktian janji. Dan hal senada diungkapkan dari keempat narasumber bahwa BPLS harus bekerja secara terbuka ( verifikasi selama 10 minggu, 1 minggu = 1000 orang hingga 14 september 2007 yang setiap minggu nya lapindo akan mengeluarkan dana Rp. 100 M ), dan menyelamatkan para korban lumpur lapindo.@};-

Untuk warga yang terkena luberan lumpur (rumah, harta, dsb) bersabarlah dan ikhtiar. Karena pemerintah telah berupaya keras untuk mengatasi ini semua

Comments

  1. semoga kali ini bukan sekedar janji dari pemerintah...

    ReplyDelete
  2. semoga mslh ini cpt selesai deh liatnya di TV aja capek apalagi yg merasakan, kasian dah sethn lbh cm dpt janji2:(

    ReplyDelete
  3. cempluk kok lanang ... :)

    ReplyDelete
  4. mudah-mudahan perhatian dari sby bukan sekadar pemanis saja, tapi benar-benar bisa menyelesaikan perkara ini.

    ReplyDelete
  5. #bahtiar.web.id : ya mas, saya lanang, bukan wadon..hehehe..piece !!
    #artja : amin

    ReplyDelete
  6. Kayaknya udah saatnya negeri ini bertobat ! :)

    ReplyDelete
  7. Anonymous6:06 PM

    moga moga cepet selesai aja masalah lapindo itu :(

    ReplyDelete
  8. #fatah : semoga negeri ini bisa bangkit :)
    #mata : amin

    ReplyDelete
  9. Anonymous10:33 PM

    hm.. kasin juga ya udah setahun tapi belum jelas nasibnya gimana..
    mudah2an aja masalah lapindo bisa segera selesai..

    efektif atau tidak, setidaknya kunjung presiden ke sana bisa sedikit 'menghibur' korban bahwa pemerintah juga memiliki niat baik untuk menyelesaikan masalah yg mereka hadapi. ya emang sih niat baik saja tidak cukup. so, yg jauh lebih penting adalah bagaimana mewujudkan niat baik itu.

    mudah2an aja penderitaan mereka bisa segera berakhir.. amiin..

    ReplyDelete
  10. ibarat syahwat...

    kayaknya tepat banget.

    LAPINDO juga kemana janji2 manis aja

    ReplyDelete
  11. semoga yg punya lapindo cepat sadar dan segera menghentikan 'kesengajaan molor' menutup lumpur selama ini ;)

    ReplyDelete
  12. gue cuma kecewa pak Wapres..
    gila..
    udah korban lumpur itu lagi stress, eh kok malah nambah bikin stress toh pak..pak..
    ck..ck..ck..

    ReplyDelete
  13. #ale : mungkin ini bukan kesengajaan mas.ini ujian dari yang diatas.
    #noa nieke : kasihan korban lumpur..pada stress..

    ReplyDelete
  14. Masalah lapindo ini udah lama berlangsung, tapi kok kayaknya gak kelar-kelar ya! Janji tinggal janji!

    Ma kasih udah mampir kegubukku. Kebetulan di Canada lagi long weekend sekarang.
    Met weekend juga ya!

    ReplyDelete
  15. Kapan yaaa selesainya... sudah setahun....

    ReplyDelete
  16. #vie : met dateng juga mbak di cempluk humz.
    #pyuriko : yah kita hanya bisa berdoa kepada Nya..

    ReplyDelete
  17. Anonymous2:33 PM

    paling tidak kunjungan Presiden menunjukan ada empati.....

    tinggal "pembantu-pembantu" presiden yang menerjemahkannya....!

    ReplyDelete
  18. aneh aja tadi disebut "Pak Arya", kenalnya Mas Bimo...

    ReplyDelete

Post a Comment

Assalamualaikum

1. Ucapkan Basmallah
2. Silahkan menuliskan komentar pada artikel cempluk di kotak yang tersedia dengan hati berseri seri dan senyum mengembang (kiri 2 cm kanan 2 cm).
3. Setelah selesai menulis komentar baca Hamdalah. Silahkan klik post comment..
4. Selesai !!! cempluk mengucapkan terima kasih atas komentar mbak, mas yang telah merelakan waktu nya menulis komentar ini.
5. Jangan sungkan dan lupa tuk balik lagi yah di artikel cempluk berikut nya

Wassalamualaikum


Salam Perjuangan,

Cempluk
http://andibagus.blogspot.com

Popular posts from this blog

Mudahnya Membangun Biro Perjalanan Umroh dan Haji Plus

Terhitung sejak tanggal 23 Februari 2012, Cempluk bekerjasama dengan agen travel Umroh dan Haji Plus, PT Arminareka Perdana, dengan ditunjuknya KANTOR PERWAKILAN KERTAJAYA SURABAYA sebagai kantor perwakilan Armina. Apabila rekan-rekan netter/blogger memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah umroh maupun haji plus, dapat menjalin kerjasama dengan Cempluk. Kami membuka kesempatan kepada anda untuk menunaikan ibadah umroh ataupun haji plus secara GRATIS. Apabila bapak/ibu telah bergabung terlebih dahulu menjadi jamaah Armina dengan tanda daftar awal Rp.3.500.000, selanjutnya bapak/ibu cukup mereferensikan mitra bapak/ibu untuk berangkat umroh/haji bersama Armina dan mendapatkan bagi hasil dari Armina sebesar Rp.1.500.000/jamaah mitra bapak/ibu. Berikut ilustrasi apabila anda bergabung menjadi jamaah Armina: Apabila rekan-rekan netter/blogger berminat untuk bergabung atau memperoleh keterangan lebih lanjut terkait Armina, dapat menghubungi Cempluk dengan meng-add 

Review Film "Thank You For Smoking"

Film " Thank You For Smoking " diawali dari sebuah tayangan talk show “Joan Lunden” yang mengulas bahaya merokok pada usia remaja. Beberapa narasumber diundang dalam talk show tersebut, diantaranya remaja pengidap kanker ganas akibat kebiasannya merokok, Robin Williger (15 tahun), Nick Naylor, wakil direktur dari Akademi Kajian Tembakau, narasumber lain yang turut diundang berlatar belakang sebagai: ketua ibu-ibu yang menentang remaja perokok, ketua asosiasi paru-paru, pembantu utama layanan kesehatan dan kemanusiaan. Dalam talkshow tersebut, sang pelobi "Nick Naylor" dapat mematahkan argumen dari perwakilan senator.  Sembari mengakhiri percakapan, bahwa perusahaan rokok dimana Nick bekerja akan mengucurkan dana 50 juta dolar yang ditujukan untuk membujuk remaja agar tak merokok. BR, si bos dari Nick Naylor nampaknya kesal dengan direct statement pada acara talkshow di stasiun televisi yang terlontar dari ucapan sang pelobi. Namun lagi-lagi Nick dapat

Bersama RadikuS MakanKakus

Miss cempluk, Raditya Dika, Miss Nyelonong, Cempluk Sabtu malam minggu, cempluk mengajak Miss Cempluk buat jalan jalan muter muter Surabaya. Sampai rumah miss Cempluk pukul 19.00 wib telat sejam dari jadwal penjemputan yang harus nya jam 18.00 wib.. Pas sampe di rumah si miss Cempluk, eh..ternyata belum kelar dandan toh. So gak ada alasan si Miss marah or cemberut ke Cempluk gara gara telat jemput..hehehe. Dan pukul 19.2o an kita berangkat jalan jalan ke arah delta plasa. Wew.. Bujuk beset deh, mulai pintu masuk parkir motor udah rame trus pas mau cari tempat buat markirin motor dapet paling belakang sendiri. Baru inget ketika di pakiran sepeda motor, pas on air di SONORA FM tadi pagi, si penyiar "Lisa" ngumumin ke kita kita klo ada si radiya dika di GRAMEDIA delta plasa. Yang sebelumnya jalan jalan muter Surabaya gak ada tujuan, barulah kita berdua sepakat buat nonton talkshow di GRAMEDIA delta plasa. Pas banget ketika itu talkshow baru mulai dan kita dapat duduk baris keti