Semoga perjuangan mereka hari ini tidak sia sia, sekitar 800 warga perumahan TAS hari ini bakal ke istana negara jakarta. Mereka berangkat hari ini dan dijadwalkan besok tiba di jakarta. Sudah berbulan bulan nasib mereka luntang luntung, sudah sering pula kita melihat di media cetak maupun elektronik, ketidak jelasan pembayaran ganti rugi atas harta mereka yang terendam lumpur. Kemanakah hati nurani sang pembawa lumpur ? Semakin hari, rembesan lumpur membikin resah warga di sekitar nya, dan bisa jadi jika nanti nya lumpur akan membelah bagian jawa timur. Adakah yang bisa kita berikan, untuk membantu kepedihan hati korban lumpur ??
Comments
Post a Comment
Assalamualaikum
1. Ucapkan Basmallah
2. Silahkan menuliskan komentar pada artikel cempluk di kotak yang tersedia dengan hati berseri seri dan senyum mengembang (kiri 2 cm kanan 2 cm).
3. Setelah selesai menulis komentar baca Hamdalah. Silahkan klik post comment..
4. Selesai !!! cempluk mengucapkan terima kasih atas komentar mbak, mas yang telah merelakan waktu nya menulis komentar ini.
5. Jangan sungkan dan lupa tuk balik lagi yah di artikel cempluk berikut nya
Wassalamualaikum
Salam Perjuangan,
Cempluk
http://andibagus.blogspot.com
saya ikut prihatin juga kepada nasib para korban lumpur lapindo...harusnya anggaran utk beli laptop di zakatkan aja kepada mereka...
ReplyDeleteaku juga turut berduka :(
ReplyDeletebtw, memang memprihatinkan banged. aku pernah nonton waktu itu mereka diwawancarai ttg makanan yg dikasih ke mereka. bener2 ga layak konsumsi..
belum lagi mental2 para pengungsi tuh kayanya udah kacau banged. katanya yg muda2 udah suka ngelawan sama ortunya gara2 udah sangat susah mendapatkan duit / penghasilan.
duh, ampun deh kalo' menghayati berita ttg lumpur ini. aer mata yg udah berkilo2 [??] beratnya aku tampung di kedua mataku akhirnya suka jatuh juga.. :(
huaaa Andiii.. knapa sie harus ngebahas ini x'(
Pemerintah emang kemana ya? dah lama bgt nasib para korban lumpur juga gak diperhatikan. kalo memang salah lapindo ya yang teges dikit ama lapindo.
ReplyDeletebukan cuma harta tapi jiwa dan pikiran juga pasti menjadi korban.
Ikutt prihatin hikkzz...
ReplyDeletesemoga mereka menemukan keadilan.....
ReplyDelete#angin berbisik : setuju mbak, korban lumpur lebih urgent daripada belanja utk beli laptop :)
ReplyDelete#nieke : berharap para pemimpin lihat n baca berupa postingan ini :)
#laksono : where is government ??
#pyuriko : sama mbak :)
# nila obsidian : amin ..
Hmm...jadi makin rindu, pengen ngerasain jaman di mana ketika islam yang menaungi setiap pelosok, keadilan tak pernah dicari, coz ada dalam diri setiap manusia.
ReplyDeleteSayang, semua itu sekarang hanya ada dalam kitab sejarah. TApi tunggu!!!
Indonesia belum menyerah. Masih ada anak muda yang memiliki keresahan akan itu, dan membentuk komunitas untuk mengembalikan kejayannya.
Keep spirit :)
Salam,
your bro [Muhammad Ilham]
hi *.*
ReplyDeletetx udeh mampir! met kenal..
"turut simpati buat para korban"
mudah-mudahan suara mereka sekarang didengar.. amin..
ReplyDeleteamin.
ReplyDeleteMudah2an semuanya segera berakhir lumpur berhenti menyembur, korban mendapatkan ganti rugi yang sesuai an dpr segera bubar biar gak menghamburkan uang rakyat.
ReplyDelete