Indonesia Yang Menangis
Belum habis NTT, maka giliran Sumbar yang Gempa, masyaAllah ..... sebegitu cepat jawaban atau memang kejadian alam ini.
* Selasa, 06/03/2007 14:53 WIB Korban Gempa di Solok 41 Tewas
Yah ... bencana memang sebab alam, namun di sini kita harus berupaya untuk mencegah korban (lewat pertanda terbakarnya istana pagurung) , namun rasanya sia-sia manakala manusia atau penguasa seolah sudah pada track yang benar, kenyataan selalu bermain dengan kata-kata. Lihatlah saat BBM naik 2 tahun lalu dialihkan ke isu ambalat, konflik KPK vs Mensesneg dialihkan ke penyelesaian Adat. Semua sudah terjawab .... SUMBAR dimana secara adat beliau mendapatkan gelar, di habiskan petir dan terbakar kemudian di guncang Gempa. Mereka tidak percaya dengan tanda-tanda Kekuasaan Allah, seraya berkata "Untuk Kita Renungkan". Bukan hanya rakyat kecil yang harus merenung, namun diatas-lah yang harus berubah
* Rabu, 07/03/2007 08:24 WIB Garuda Terbakar, Din Syamsuddin Selamat
* Rabu, 07/03/2007 09:05 WIB Garuda Terbakar, Acara Din-Downer Batal
* Rabu, 07/03/2007 09:28 WIB Mendengar Kabar Garuda Terbakar, Ibu Mertua Din Wafat
* Rabu, 07/03/2007 16:46 WIB Karangan Bunga SBY Antar Pemakaman Mertua Din Syamsuddin
Ketidak adilan adalah nyanyian seolah sudah benar, Klenik merajalela, Teguran diabaikan .... kemudian manalagi yang harus dijelaskan, semua sudah dituliskan .... semua sudah di terangkan.
* Selasa, 06/03/2007 14:53 WIB Korban Gempa di Solok 41 Tewas
Yah ... bencana memang sebab alam, namun di sini kita harus berupaya untuk mencegah korban (lewat pertanda terbakarnya istana pagurung) , namun rasanya sia-sia manakala manusia atau penguasa seolah sudah pada track yang benar, kenyataan selalu bermain dengan kata-kata. Lihatlah saat BBM naik 2 tahun lalu dialihkan ke isu ambalat, konflik KPK vs Mensesneg dialihkan ke penyelesaian Adat. Semua sudah terjawab .... SUMBAR dimana secara adat beliau mendapatkan gelar, di habiskan petir dan terbakar kemudian di guncang Gempa. Mereka tidak percaya dengan tanda-tanda Kekuasaan Allah, seraya berkata "Untuk Kita Renungkan". Bukan hanya rakyat kecil yang harus merenung, namun diatas-lah yang harus berubah
* Rabu, 07/03/2007 08:24 WIB Garuda Terbakar, Din Syamsuddin Selamat
* Rabu, 07/03/2007 09:05 WIB Garuda Terbakar, Acara Din-Downer Batal
* Rabu, 07/03/2007 09:28 WIB Mendengar Kabar Garuda Terbakar, Ibu Mertua Din Wafat
* Rabu, 07/03/2007 16:46 WIB Karangan Bunga SBY Antar Pemakaman Mertua Din Syamsuddin
Ketidak adilan adalah nyanyian seolah sudah benar, Klenik merajalela, Teguran diabaikan .... kemudian manalagi yang harus dijelaskan, semua sudah dituliskan .... semua sudah di terangkan.
saya sangat prihatin mas dengan kondisi seperti ini (dan memang saya jg tidak tau apa yg hrs diperbuat selain prihatin)
ReplyDeleteyang jelas semuanya akan jadi omong kosong, kalo kita melulu menyalahkan alam atau tuhan.
bagi saya yang namanya kecelakaan itu tetap saja disebabkan oleh human error (kelalaian manusia).
misalnya saja ketika cuaca buruk. bukan cuacanya yang salah (atau tuhan yang mentakdirkan cuaca), tapi pilotnya yang tidak punya pengetahuan menghadapi cuaca, ditambahkan lagi menara pengawas yang tidak memberikan info lengkap.
piss
baru kemaren dibahas ma pak imam abis kuliah SI...
ReplyDeletedan sekarang bertambah lagi musibah itu....
Ya 4JJI...
Ampunilah dosa2 Kami....
jujur gw sedih..tentang bencana kita memang ga bisa apa2, tp "human error" di Indonesia sudah melewati batas. Tidak ada penanggulangan menyeluruh, sibuk mendebat tanpa mendengar kritikan.
ReplyDeletePercaya atau tidak, ujung-ujungnya Garuda hanya akan menyalahkan pihak lain. Kebiasan Indonesia, meletakkan dignitas diatas integritas.
Ketidak-mampuan kita melakukan langkah ekstrem, contoh nya: merombak sistem transportasi kita, dari dasar sampai ke atas. Memang tidak gampang. Tapi paling tidak ada yang memulai.
Bangkitlah Indonesia..
untuk tambahan, gw ga percaya persoalan Garuda ada hubungan dengan Tuhan dan lainnya.
ReplyDeleteIni murni karna kegoblokan manusia...
Sebaik-baiknya rencana manusia, tetaplah sang pencipta yang maha berkehendak. Buat para keluarga korban, semoga senantiasa diliputi kesabaran.
ReplyDeleteIndonesia banyak musibah, belom yg satu diselesaikan malah bertambah musibah yg lainnya. sebaiknya musibah jgn untuk disalahkan siapa2 tapi salahkanlah diri sendiri dulu mulai dari hal yg kecil.
ReplyDeleteseperti apa kita udah mengingat sang pencipta? ato apa kita udah perbaiki diri kita? kalo dr situ blom berubah Allahpun akan tetap menegur lewat musibah.
Maaf numpang ngelink. Saya akan pasang pasang backlink untuk blog ini di semua blog saya. Mohon jangan dihapus semua link saya. Terima Kasih banyak atas bantuannya.
ReplyDelete-----------------------------------
Artikel Kesehatan
Download PDF JawaPos
Practical Lessons in Yoga
Review
BitDefender
Cheap Softwares