si Cempluk Rafting

si Cempluk Rafting

Mungkin 2 hari dari tanggal 27 - 28 januari 2007, saya tidak bisa membalas shout box yang ada dalam blog juga tidak sempat blogwalking ke blog rekan rekan sekalian.. Yupp.. Karena si Cempluk sedang berlibur bersama keluarga. Sebener nya pengen gak ikut, namun anggota keluarga yang lain menginginkan saya ikut. Tepat nya kemarin tanggal 27 Januari 2007,menjelang penghujung bulan januari, kami sekeluarga pergi camping juga rafting.Tujuan kami ialah Songa ( Rafting area , weks..bukan promosi loh yah.hehehe klo gak kusebutin ntar bingung ) dan si situ pulalah kami camping. Perjalanan di mulai dengan berkumpul di kantor tempat ayah saya bekerja dengan menggunakan bis, di tengah perjalanan, bis yang saya tumpangi mengalami kerusakan mesin AC sehingga bis eksekutif tersebut tidak menyalakan AC selama perjalanan. Bisa dibayangkan, bis yang jendela nya tertutup penuh kemudian AC mati..( jadi nya super panas , kayak daging rebus ). Sesampai di Songa, hujan pun menyambut dengan jenaka rombongan kami dengan deras nya. Dan para panitia Songa atau Songa’s Crew menyambut kami dengan membantu barang bawaan yang kami bawa. Setelah hujan reda dan beristirahat sejenak, kegiatan pun dimulai dengan di pandu crew untuk bermain bersama ( antar keluarga yang lain ). Wew.. malam pun datang, tiba lah acara api unggun dengan diiringi alunan musik dari penyanyi. ( Ini bener nya camping atau di hotel sih ). Pagi pun datang, terdengar kicauan burung menyapa kami dengan hembusan angin yang menyejukkan, setelah breakfast, acara utama pun segera dimulai, yup.. Rafting boh.. Bener nya saya sudah tidak asing lagi dengan rafting kali ini, mengapa? Karena sudah keempat kali nya saya rafting di tempat yang sama. Regu rafting saya yakni dengan temen kerja ayah, memang panitia telah mendesing acara bahwa satu keluarga tidak boleh satu regu, tapi itu justru malah mengasyikkan karena saya bisa membuat kekonyolan. ( misal dengan menyiram air ke lawan ). Sebelum kita memulai petualangan arung jeram ini, kami diberi intruksi oleh pakde ( panggilan senior river guide ), hal yang perlu diperhatikan ialah equipment yang dipakai ( helm, trigit, jaket pelampung ) dan aba aba yang perlu diperhatikan seperti dayung maju, kiri depan ( kiri maju, kanan mundur ), kanan depan ( kiri mundur, kanan maju ), boom ( menunduk ke tengah perahu dengan jongkok ). Weks.. saya benar benar menikmati, di tengah perjalanan refting saya meloncat dari perahu, menyiram orang di perahu lain, dan yang paling ekstrim yaitu sengaja membalikkan perahu ( dengan mengarah kan semua anggota regu ke sisi yang sama sehingga beban berada pada salah satu sisi nya ). Di tengah rafting, kami sempat memandang dengan penuh tanya, Kenapa banyak sekali orang mandi di tepi sungai ? , jadi nya tak canggung lagi jika kita mendapati orang perempuan, orang laki laki mandi tanpa busana ( upss. Maaf mungkin porno , tapi itulah yang saya dapati ). Tak terasa, kami pun telah sampai pada garis finish. It’s time go back to home . Pengen cerita lebih panjang sih, tapi ntar pembaca malah bosen.

Berfoto setelah selesai rafting dengan rambut semrawut