Skip to main content

@};-KASIH IBUNDA@};-

Suatu pagi di sebuah perkampungan miskin. Tampak seorang ibu dengan penuh semangat sedang membikin adonan untuk membuat tempe, pekerjaan membuat dan menjual tempe telah digeluti selama bertahun-tahun sepeninggal suaminya. Saat membuat adonan, sesekali pikirannya menerawang pada sepucuk surat yang baru diterima dari putranya yang sedang menuntut ilmu di rantau orang. Dalam surat itu tertulis, "Bunda tercinta, dengan berat hati, ananda mohon maaf harus mohon dikirim uang kuliah agar dapat mengikuti ujian akhir. Ananda mengerti bahwa bunda telah berkorban begitu banyak untuk saya. Ananda berharap secepatnya menyelesaikan tugas belajar agar bisa menggantikan bunda memikul tanggung jawab keluarga dan membahagiakan bunda. Teriring salam sayang dari anakmu yang jauh". Dua hari lagi adalah hari pasaran, biasanya tempe hasil buatan si ibu di bawa ke pasar untuk dijual. Kali ini, tempe yang dibuat dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya, dengan harapan mendapatkan lebih banyak uang sehingga bisa mengirimkan ke anaknya. Sehari menjelang hari pasar, hati dan pikiran si ibu panik karena tempe buatannya tidak jadi, entah karena konsentrasi yang tidak penuh atau porsi tempe yang dibuat melebihi biasanya. Kemudian si ibu pun sibuk berdoa dgn khusuk di sela-sela waktu yang tersisa menjelang keberangkatannya ke pasar, memohon kepada Tuhan diberi kemujizatan agar tempenya siap di jual dalam keadaan jadi. Tetapi sampai tibanya dia di pasar, tempenya tetap belum jadi. Sepanjang hari itu dagangannya tidak laku terjual. Si ibu tertunduk sedih, matanya berkaca-kaca membayangkan nasib anaknya yang bakal tidak bisa mengikuti ujian. Saat hari pasar hampir usai para pedagang lain pun mulai meninggalkan pasar, tiba-tiba datang seorang ibu berjalan dengan tergesa-gesa, "Bu, saya nyari tempe yang belum jadi, dari tadi nggak ada, ibu tahu saya harus cari kemana?" "untuk apa tempe belum jadi kok di cari?" Tanya si penjual heran "Saya mau membeli untuk di kirim ke anak saya di luar kota, dia sedang ngidam tempe khas kota ini" kata ibu calon pembeli. Ibu penjual tempe ternganga mendengar kata-kata yang baru di dengarnya, seakan tak percaya pada nasib baiknya, seolah tangan Tuhan memberi kemurahan kepadanya. Akhirnya tempe dagangannya diborong habis tanpa sisa. Dia begitu senang, bersyukur dan menambah keyakinan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan diri umatnya selama manusia itu sendiri tidak putus asa dan tetap berjuang .

Comments

  1. Anonymous10:05 AM

    Tidak putus asa dan berdo'a ya ...
    Cerita bagus. Terima kasih ...

    ReplyDelete
  2. Anonymous11:17 AM

    like ora et labora, isn't it? great post.....nice!

    ReplyDelete
  3. Anonymous11:46 PM

    Yah betul, putus asa membuat kita jauh dengan tuhannya. Kasih Bunda emang ga ada habisnya. Hanya saja seringkali kita yang terkadang lupa akan hal itu.

    ReplyDelete

Post a Comment

Assalamualaikum

1. Ucapkan Basmallah
2. Silahkan menuliskan komentar pada artikel cempluk di kotak yang tersedia dengan hati berseri seri dan senyum mengembang (kiri 2 cm kanan 2 cm).
3. Setelah selesai menulis komentar baca Hamdalah. Silahkan klik post comment..
4. Selesai !!! cempluk mengucapkan terima kasih atas komentar mbak, mas yang telah merelakan waktu nya menulis komentar ini.
5. Jangan sungkan dan lupa tuk balik lagi yah di artikel cempluk berikut nya

Wassalamualaikum


Salam Perjuangan,

Cempluk
http://andibagus.blogspot.com

Popular posts from this blog

Mudahnya Membangun Biro Perjalanan Umroh dan Haji Plus

Terhitung sejak tanggal 23 Februari 2012, Cempluk bekerjasama dengan agen travel Umroh dan Haji Plus, PT Arminareka Perdana, dengan ditunjuknya KANTOR PERWAKILAN KERTAJAYA SURABAYA sebagai kantor perwakilan Armina. Apabila rekan-rekan netter/blogger memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah umroh maupun haji plus, dapat menjalin kerjasama dengan Cempluk. Kami membuka kesempatan kepada anda untuk menunaikan ibadah umroh ataupun haji plus secara GRATIS. Apabila bapak/ibu telah bergabung terlebih dahulu menjadi jamaah Armina dengan tanda daftar awal Rp.3.500.000, selanjutnya bapak/ibu cukup mereferensikan mitra bapak/ibu untuk berangkat umroh/haji bersama Armina dan mendapatkan bagi hasil dari Armina sebesar Rp.1.500.000/jamaah mitra bapak/ibu. Berikut ilustrasi apabila anda bergabung menjadi jamaah Armina: Apabila rekan-rekan netter/blogger berminat untuk bergabung atau memperoleh keterangan lebih lanjut terkait Armina, dapat menghubungi Cempluk dengan meng-add...

Sewa Apartemen di Surabaya | NH Apartment

  Ingin merasakan pengalaman Stay di NH Apartment (Nisah’s Home Apartment) di kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia ??? Ingin berlibur di kota Surabaya dan dapat bercengkrama bersama Keluarga di Hunian Apartemen Syariah ??? Yuk...Buruan stay di NH Apartment (Apartemen Gunawangsa) berlokasi strategis di tengah kota Surabaya (Dekat dengan Mall Galaxy, RSUD Dr.Soetomo, Kampus ITS/UNAIR/STIESIA). Added value lain SeWa NH Apartment : Lokasi apartemen strategis di tengah kota Surabaya Cocok bagi Keluarga yang singgah di kota Surabaya dan memerlukan keleluasaan hunian tinggal Hobi nge-mall?? NH Apartment pilihan tepat, karena dekat dengan Mall loh (Surabaya Plaza, Grand City, Galaxy Mall, East Cost, etc) Dekat dengan kampus Unair, STIESIA, dan ITS, cocok bagi keluarga Wisudawan dari luar kota yang menginginkan keleluasaan hunian tinggal. Anda tidak perlu lagi repot-repot membawa perabotan tambahan apapun, karena semua sudah kami sediakan sesuai kebutuhan Anda !!!! 30...

Cempluk Weekend Activity

Cempluk Weekend Activity Sabtu 22/09 ini cempluk memiliki dua agenda kegiatan penting dan menarik. Meski dilakukan saat ramadhan, namun semangat untuk menghadiri acara tak pernah padam..hehehehe.. Ini terbukti dengan antusiasme rekan rekan beserta cempluk untuk hadir di dalam acara ini. 1. Rapat Umum Mahasiswa Jurusan ( RUMJ ) HMT C ITS Yup..Ini merupakan kali ketiga ( on September ) rapat umum mahasiswa jurusan digelar di kampus cempluk, dimulai pukul 10.00 - 16.00 WIB, pimpinan sidang pun memulai agenda rapat dengan mengetuk palu sebanyak 2x. Detail rapat , tidak akan cempluk bahas pada postingan blog ini dikarenakan agenda rapat merupakan tertutup untuk non mahasiswa di kampus cempluk itu sendiri. Cempluk beserta angkatan 2005 pun hadir. Bukan hanya dari angkatan 2005 saja, namun angkatan 2003, 2004, 2006 pun hadir dalam rapat ini. Dalam RUMJ itu sendiri : penyampaian pendapat, penampungan aspirasi, debat antar mahasiswa merupakan hal yang wajar dan disambut baik dalam RUMJ ini, ka...