Kegembiraan kita, kegembiraan mereka ( kaum dhuafa ) juga
"Daging hewan qurban dan darah nya itu sekali kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dirimulah yang dapat mencapai nya ( QS Al Hajj :37 )"". Berqurban tidak hanya memenuhi tuntutan syariat tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat yang kita terima selama ini. Begitu pentingnya berqurban sampai sampai Allah menghubungkan dengan pencapaian derajat seorang hamba kepada Tuhannya, sebagaimana Ibrahim ketika diuji oleh Allah untuk berqurban, anaknya teercinta Ismail. Ada pelajaran berharga sebenarnya dari kisah tersebut. Pertama, kita diminta untuk menjaga mulut kita dari bentuk kesombongan sebagaimana sering kali diajarkan Rasulullah SAW, kedua qurban. Kedua, qurban sebagai bentuk kepatuhan, ketaatan, dan keikhlasan memberi sesuatu kepada Allah dengan bentuk apapun. Ketiga, dengan berqurban setidak nya kita belajar melepas nafsu hewani yang selalu mendorong kita pada perbuatan perbuatan yang kurang baik.
pic nya sadis banget, kambingnya entu he he. BTW keep writing ^_^
ReplyDelete