Lebaran ku di kampung halaman ( Surabaya )
Hari ini merupakan hari Idul Fitri, namun ada hal yang membuat saya berbeda dari tahun lalu.Yah..Kami sekeluarga yang menyepakati merayakan idul fitri mengikuti pemerintah, kelimpungan mencari tempat shalat ied saat hari lebaran tiba tanggal 24.10.2006. Akhirnya kami sekeluarga hunting tempat shalat ied, pertama kali kita menuju taman surya dan tak disangka ternyata tak ada kegiatan shalat disana. Usut punya usut ternyata pemkot Surabaya merayakan shalat ied pada hari Senin. Pencarian kami pun tertuju pada saran salah seorang pak polisi yang menyarankan untuk melakukan shalat ied d masjid Cheng Ho..Alhasil kami sekeluarga menuju sana dengan tergesa gesa, karena saat itu jam menunjukkan pukul 05.45 wib. Setiba di masjid Cheng Ho, imam beserta para jama'ah telah berdiri, dan kami pun makin tergesa gesa.Seusai shalat, kami saling bercengkrama dalam suasana lebaran dengan sungkeman. Seusai sungkeman, barulah kami menyantap menu makanan yang ditunggu tunggu ( opor ayam dan lontong cap gomeh )..Hhmm..saya pun menikmatinya. Acara saya beserta keluarga pun berlanjut dengan bersilahturahmi ke tetangga. Setelah acara selesai. Acara yang spesial pun tiba, yakni bertamasya bersama keluarga besar, tepatnya ke Wisata Bahari Lamongan. Sesampainya disana, humm..bahagia hati ini. Usai sudah acara hari ini. ( To be Continue )
Selesai shalat ied di masjid Cheng Ho
Foto saat pulang shalat ied dengan keluarga besar
Saat berekreasi bersama keluarga besar Hj.Roekiman ( nenek nya cempluk )
Liputan khusus si CemPLuk saat lebaran pertama..pis men!!=)
ReplyDeletehalo ndi, salam kenal.
ReplyDeleteiya kata my granny yang di surabaya, mereka berhari raya senin, karena orang2 NU di surabaya berani berbeda dari pemerintah, karena hilalnya sebenarnya sudah kelihatan. pemerintah surabaya juga mendukung keputusan NU, maka jadilah banyakan yang berhari raya senin daripada selasa :)